Rabu, 06 November 2013
Browse Manual »
Wiring »
alat
»
anti
»
bahan
»
cemoohan
»
contek
»
jadi
»
thailand
»
Alat Anti Contek Thailand Jadi Bahan Cemoohan
Alat Anti Contek Thailand Jadi Bahan Cemoohan
Mencontek merupakan salah satu kebiasaan buruk siswa yang sangat sulit untuk dihilangkan. Berbagai macam metode dan cara dikembangkan untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan mencotek dikalangan siswa. Walau dilakukan dengan tujuan yang baik, ternyata tidak semua metode ini bisa diterima dengan baik, beberapa metode pada akhirnya justru malah dicemooh. Seperti metode anti mencontek yang dikembangkan oleh salah satu profesor ternama di Thailand berikut ini.
Karena merasa prihatin dengan tingginya kasus contek mencontek di kalangan kampus, seorang profesor bernama Nattadon Rungruangkitrai mencoba mengembangkan sebuah metode untuk mencegah mahasiswanya mencontek. Alat sederhana ini Ia wajibkan untuk dikenakan oleh sekitar 100 mahasiswa yang mengikuti ujian di Universitas Kasetsart, Thailand.
Alat anti mencontek tersebut berupa sebuah ikat kepala yang dilengkapi dengan dua buah kertas berukuran A4. Walau alat ini dibuat dengan niat yang baik, untuk mengajarkan kejujuran, namun sayangnya metode ini justru pada akhirnya menjadi bahan cemoohan. Saat foto yang menunjukan para mahasiswa yang sedang mengikuti ujian sambil menggunakan alat tersebut diunggah ke jejaring sosial mereka jadi tertawaan berbagai media. Akibat banyaknya cemoohan terhadap metode ini, untuk sementara waktu kebijakan ini akhirnya harus dihentikan.
Rungruangkitrai menjelaskan sebenarnya idenya itu hanya untuk meningkatkan konsentrasi mahasiswa. Ide itu pun muncul setelah ia berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa mengenai upaya mencegah mereka nyontek. Walau banyak dicemooh, seorang pakar pendidikan dari Universitas Chulalongkorn bernama Somphong Chitradub menyatakan mendukung kebijakan yang dilakukan Rungruangkitrai ini. Dia mengatakan mahasiswa harus belajar tentang bagaimana menghargai diri mereka dan sadar ujian sambil mencontek bukan hal yang bisa dibanggakan.
Berikut ini gambar para mahasiswa yang sedang mengikuti ujian dengan menggunakan alat anti mencontek tersebut.
Alat anti mencontek tersebut berupa sebuah ikat kepala yang dilengkapi dengan dua buah kertas berukuran A4. Walau alat ini dibuat dengan niat yang baik, untuk mengajarkan kejujuran, namun sayangnya metode ini justru pada akhirnya menjadi bahan cemoohan. Saat foto yang menunjukan para mahasiswa yang sedang mengikuti ujian sambil menggunakan alat tersebut diunggah ke jejaring sosial mereka jadi tertawaan berbagai media. Akibat banyaknya cemoohan terhadap metode ini, untuk sementara waktu kebijakan ini akhirnya harus dihentikan.
Rungruangkitrai menjelaskan sebenarnya idenya itu hanya untuk meningkatkan konsentrasi mahasiswa. Ide itu pun muncul setelah ia berdiskusi dengan sejumlah mahasiswa mengenai upaya mencegah mereka nyontek. Walau banyak dicemooh, seorang pakar pendidikan dari Universitas Chulalongkorn bernama Somphong Chitradub menyatakan mendukung kebijakan yang dilakukan Rungruangkitrai ini. Dia mengatakan mahasiswa harus belajar tentang bagaimana menghargai diri mereka dan sadar ujian sambil mencontek bukan hal yang bisa dibanggakan.
Berikut ini gambar para mahasiswa yang sedang mengikuti ujian dengan menggunakan alat anti mencontek tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar