Begini Bro

2. Headphone Bluetooth bertenaga matahari.

Ternyata headphone bluetooth bertenaga matahari ini diciptakan oleh seorang mahasiswa dari Transylvania University di Brasov bernama Shepeleff Stephen. Perangkat ramah lingkungan ini diberi nama Q-Sound. Meski terlihat agak aneh tapi keunikan dan keramah-lingkungannya menjadi nilai tersendiri.

Q-Sound dipasangi panel surya pada bagian band-nya. PAnel suryanya dipakai untuk mengisi daya 2 baterai NiMH berkapasitas 800mAh, 1.2V. KAlau terisi penuh headphone ini sanggup bekerja selama sampai 40 jam. Hebat kan?

3. Netbook tenaga matahari dari iUnika

Bayangkan bahwa netbook tercinta anda mampu mengisi ulang baterainya hanya dengan menjemurnya. Pasti asyik banget ya… keculai kalau terus dicuri orang, hehe …, Netbook dari iUnika ini sanggup melakukannya! Dengan berat 1,5 pound atau sekitar 0,68 kg ini bisa jadi adalah jawaban atas masalah utama komputer portable, baterainya. Memang netbook tenaga matahari dari iUnika bernama Gyy netbook ini tidak akan mampu kalau dipaksa menjalankan aplikasi gane berbasis grafik yang berat, tapi jelas ini sangat layak dipertimbangkan dengan modelnya yang bagus, ramah lingkungan, dan harganya cuman $ 180! Sayang tidak dituliskan dimana bisa membelinya. Silahkan googling aja.

Netbook ramah lingkungan ini berlayar 8 inchi, dengan prosesor 400MHz dan RAM 128MB. Tubuhnya terbuat dari bioplastics yang biodegradable dari bahan kanji dan selulosa. Nah, panel suryanya dipasang di bagian belakang monitornya.

4. Printer yang memakai kopi untuk tinta

Pernah membayangkan kalau cethe atau endapan di cangkir kopi anda bisa menjadi tinta yang ramah lingkungan untuk printer anda? RITI Coffee Printer membuat semua itu menjadi nyata. Ini beneran loh! Printer ini mengubah cethe menjadi tinta. Sayang tidak dijelaskan prosesnya. Kini anda tidak perlu lagi membuang sisa kopi tubruk di dasar gels anda. Ini jelas cara yang bagus untuk memulai hari dengan kopi dan juga memulai dunia yang hitam – eh – hijau dengan tinta dari kopi.

5. Kotak makan bertenaga surya

Teo Song Wei yang bergagasan membuat kotak makan siang bertenaga surya ini. Gadget ramah lingkungan ini menggunakan panel surya untuk menjaga makanan di dalamnya tetap hangat, yang pasti akan terasa sekali gunanya jika anda hendak membawa bekal makan siang atau membawakan snack untuk anak-anak anda. Benar-benar ide yang bagus, sayangnya ini masih konsep dan belum diproduksi masal.

6. Wifi Repeaters bertenaga surya

Meraki mempersembahkan Wifi repeater tenaga surya ini supaya internet juga bisa dinikmati oleh mereka yang berada di tempat yang agak terpencil. Gadget ini cocok sekali dipakai di taman nasional atau daerah pedalaman, sangat mudah dipasang dan benar-benar bisa menyuplai daya untuk dirinya sendiri. Disamping itu, gadget ini dibekali dengan panel surya yang berkualitas tinggi.

Wifi repeater bertenaga surya ini dirangkai dari sebuah penagkap sinyal radio, panel surya, dan sebuah pole pemancar. Benar-benar cara yang bagus untuk membuat internet bisa dinikmati di negara-negar berkembang, masalahnya harganya lumayan mahal, antara $900 sampai $1500.

7. Bola lampu tenaga surya dengan memakai botol bekas

Ini benar-benar ide orisinal untuk menerangi halaman anda. Namanya miniWIZ, memberi anda lampu tenaga surya luar ruangan yang bagus sekali. Lampu ini ditenagai dengan Hymini Portable Wind Charger. Benar-benar inovatif karena hanya menggunakan botol bekas. Yang perlu anda lakukan hanya dengan menyatukannya lampunya dengan sebuah botol bekas dan anda kan mendapatkan 6 jam penerangan dengan panel surya berkekuatan 0,18 W. Lampu LED-nya akan dengan otomatis menyala begitu sensornya mengenali suasana gelap.

Yang luar biasa lagi adalah casing lampu ini bisa bertahan di segala cuaca dan jug tahan air. Ini artinya anda bisa menambahkan air untuk membuat cahayanya lebih bagus atau menambah berat lampu itu sehingga tidak gampang berubah posisi kalau cuacanya berangin.

8. Pengisi baterai tenaga surya dari Energizer

Pengisi baterai tenaga surya dari Energizer ini sanggup mengisi 2 buah baterai tipe AA atau AAA. Gadget ramah lingkungan baru dari Energizer ini juga dilengkapi colokan USM supaya bisa mengisi ulang handphone, GPS, kamera digital, dan juga iPod. Kalau cuacanya mendung sehingga alat ini tidak mendapatkan cahaya matahri yang cukup, maka anda bisa langsung mencolokkannya pada stop kontak di rumah anda. Alat ini dilengkapi dengan dua buah baterai isi ulang. Wah, jadi tidak perlu kawatir jika bepergian nich.

9. Robot pemotong rumput bertenaga surya

Kalau yang satu ini dinamai RBZG001 Solar Lawnmower Robot. Pemotong rumput yang benar-benar ramah lingkungan. Selain itu, RBZG001 ini juga dibekali dengan kecerdasa buatan yang canggih sehingga anda bisa lebih tenang membiarkannya merapikan rumput kebun anda.

RBZG001 mampu mendaki tanah atau bidang bergelombang, dan juga menentukan rute pembersihannya. Robot pembersih kebun ini juga bisa menghindari benda penghalang di hadapannya berkat bantuan software pemindainya. Sayangnya, belum dicantumkan harga untuk produk bagus yang satu ini.

10. COM-BAT – Pesawat Terbang Bertenaga Matahari

Gadget yang satu ini dibuat oleh militer Amerika Serikat sebagai pesawat mata-mata bagi tentaranya. Angkatan Bersenjata Amerika Serikat memberi dana sebesar $10 juta kepada Universitas Michigan untuk membuatnya dalam waktu 5 tahun. Pesawat mata-mata berbentuk kelelawar ini akan ditenagai oleh matahari, angin dan getaran.

Para ahli di Universitas Michigan akan memakai dana sebesar itu untuk membangun COM-BAT atau Center for Objective Microelectronics and Biomimetic Advanced Technology ini, lengkap dengan perangkat sensor, komunikasi, dan baterainya. Rancangan yang sudah ada akan melengkapi pesawat ini dengan kemampuan stereo vision, mikrophone mini yang sanggup menentukan arah datangnya suara, dan detektor radiasi serta gas beracun.

Secara khusus pesawat ini akan memakai "quantum dot solar cells" yang berkapasitas dua kali lebih besar dibanding photovoltaics. COM-BAT juga akan menggunakan sistem navigasi independen yang 1000 kalilebih kecil dibanding yang sekarang umum dipakai.

Saya terjemahkan artikel ini dari http://gadgets.infoniac.com/ (w/o permission.)